Pendidikan Islam sejak dini sangat dibutuhkan dan diperlukan
untuk perkembangan karakter anak. Ketika karakter anak bisa dibentuk sejak dini
melalui pendidikan Islam, maka pendidikan di
Indonesia akan maju dan
menghasilkan para pemikir yang hebat dan berakhlak mulia.
Sistem Pendidikan Islam Di
Indonesia
Pendidikan Islam
merupakan suatu upaya yang terstruktur untuk membentuk manusia yang berkarakter
sesuai dengan konsekuensinya sebagai seorang muslim. Dalam perjalanannya ada
tiga jalan yang harus ditempuh untuk mengupayakan hal
tersebut, yaitu:
http://www.4shared.com/office/KieIZiQUba/Review_Artikel_Pendidikan_Isla.html
1.
Penanaman akidah Islam : pemikiran yang matang dan dijalankan dengan cara yang
damai.
2.
Menanamkan sikap konsisten pada orang yang sudah memiliki akidah : islam agar segala tindak tanduk dan cara
berpikirnya tetap berada di jalurnya sebagai seorang muslim
3.
Mengembangkan kepribadian islam pada mereka yang sudah memilikinya : dengan cara mengajaknya untuk
bersungguh-sungguh menjalankan kehidupan secara islami, dalam artian semua
pemikiran dan amalannya sesuai dengan kodratnya sebagai seorang muslim.
Islam telah
mewajibkan semua umatnya untuk menuntut ilmu.Segala macam ilmu yang bermanfaat
bagi dirinya dan juga semua umat.Begitu juga dengan Iptek. Hal ini juga penting
untuk dipelajari karena dengan cara ini umat islam dapat memperoleh kemajuan
material untuk menjalankan fungsinya sebagai khalifah Allah di muka bumi.
Islam menetapkan
penguasaan sains sebagai fardlu kifayah, yaitu ilmu-ilmu yang sangat diperlukan
umat, seperti kedokteran, kimi, fisika, industri penerbangan, biologi.
Penguasaan
ilmu-ilmu teknik dan praktis serta latihan-latihan keterampilan dan keahlian
juga merupakan tujuan pendidikan islam, yang harus dimiliki umat Islam dalam
rangka melaksanakan tugasnya sebagai khalifah Allah SWT.
Sebagaimana
penguasaan IPTEK, rekayasa industri, penerbangan, pertukangan, dan lainnya juga
sangat diperlukan oleh umat manusia.Hal itu termasuk wajib hukumnya.
Lembaga pendidikan
Semestinya dapat
menghasilkan calon-calon penerus yang tinggi secara sumber daya manusianya.Oleh
karena itu system pendidikan yang ada harus memadukan seluruh unsur pembentuk
pendidikan yang unggul.
Dalam hal ini, ada tiga hal
penting yang harus kita perhatikan dengan baik, yaitu :
1.
Kerjasama yang terpadu antara sekolah, masyarakat, dan keluarga.
Ketiga hal ini menggambarkan
kondisi faktual obyektif pendidikan.Saat ini ketiga unsur tersebut belum
berjalan secara sinergis, di samping masing-masing unsur tersebut juga belum
berfungsi secara benar.
2.
Kurikulum yang terstruktur dan terprogram mulai dari tingkat TK
hingga Perguruan Tinggi.
Kurikulum sebagaimana tersebut di
atas dapat menjadi jaminan bagi ketersambungan pendidikan setiap anak didik
pada setiap jenjangnya. Dengan adanya kurikulum yang sering gonta ganti
akhir-akhir ini, pendidikan kita jadi sedikit membingungkan, apalagi bagi
masyarakat awam.
3.
Orientasi pendidikan ditujukan pada kepribadian islam dan
penguasaan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi umat.
Ketiga hal ini merupakan goal yang
kita tuju.berorientasi pada pembentukan tsaqâfah Islam, kepribadian Islam, dan
penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Dalam implementasinya, ketiga hal
di atas menjadi orientasi dan panduan bagi pelaksanaan pendidikan.
Bagi semua kaum
muslim, sistem pendidikan yang sekarang ini tentunya masih perlu banyak
perbaikan disana-sini dan semestinya kita memperbaharui sistem yang ada untuk
kebaikan kita semua.
Berusaha terus
untuk menghasilkan generasi berkepribadian islam yang mampu mewujudkan
kemakmuran dan kemuliaan peradaban manusia di seluruh dunia.
REVIEW ARTIKEL
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Islam sejak dini sangat dibutuhkan
dan diperlukan untuk perkembangan karakter/akhlak anak. Karakter /akhlak anak
bisa dibentuk sejak dini melalui pendidikan islam. Maka pendidikan di Indonesia
akan maju dan menghasilkan para pemikir yang hebat dan berakhlak mulia. Jika
pendidikan islam benar-benar diterapkan didalam setiap lembaga pendidikan di
indonesia.
Pendidikan Islam merupakan suatu upaya yang terstruktur untuk
membentuk manusia yang berkarakter/berakhlak sesuai dengan konsekuensinya
sebagai seorang muslim.Islam telah mewajibkan semua
umatnya untuk menuntut ilmu.Segala macam ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan
juga semua umat.Begitu juga dengan Iptek. Hal ini juga penting untuk dipelajari
karena dengan cara ini umat islam dapat memperoleh kemajuan material untuk
menjalankan fungsinya sebagai khalifah Allah di muka bumi.
B. MASALAH
Masalah yang telah saya perhatikan yang
dibahas didalam jurnal/artikel diatas adalah pada system pendidikan islam yang
terdapat didalam suatu lembaga pendidikan di indonesia, yaitu kurangnya
pemahaman terhadap akidah, kurangnya menanamkan sikap konsisten pada orang yang
sudah memiliki akidah, kurangnya mengembangkan kepribadian islam pada mereka
yang sudah memilikinya.dan juga kurangnya kerjasama antar sekolah, masyarakat,
dan keluarga. Kurang terstrukturnya kurikulum pendidikan di Indonesia
khususnya, dan yang terakhir kurangnya Orientasi
pendidikan ditujukan pada kepribadian islam dan kurangnya penguasaan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat bagi umat.
C. METODELOGI
Menurut saya, metode yang digunakan penulis
dalam membuat artikel diatas adalah Metode Diskriptif dan Metode Kasus
(lapangan), Metode Diskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat
gambaran secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat pada suatu objek yang telah dijadikan penelitian oleh si penulis.
Dan Metode Kasus (lapangan) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari
secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan intraksi lingkungan
suatu unit social, baik individu, kelompok, lembaga, ataupun masyarakat.Dari
kedua metode inilah artikel diatas diterbitkan.
D. HASIL
Menurut saya, hasil dari studi kasus dalam
jurnal diatas adalah adanya upaya yang dilakukan agar system pendidikan islam
tetap berjalan dengan baik di Indonesia, yaitu:
1. Upaya penanaman akidah islam
kepada setiap orang yang diterapkan dan dengan cara yang damai dan harus
menerima segala toleransi agama yang ada di Indonesia ini.
2. Upaya menanamkan sikap
konsisten pada orang yang sudah memiliki akidah islam dengan cara berpikirnya
tetap berada dijalur sebagai seorang muslim dan tetap selalu beristiqomah.
3. Upaya mengembangkan
kepribadian islam pada mereka yang sudah memilikinya dengan cara mengajaknya
untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan kehidupan secara islami dan segala
pemikiran dan amalannya sesuai dengan kodratnya sebagai seorang muslim.
Dan menurut saya, hasil dari studi kasus dalam
jurnal diatas, jika kita lihat dari segi kelembagaan pendidikan di Indonesia, ,
yaitu:
1. harus ada kerjasama yang
terpadu antar sekolah, masyarakat, dan keluarga, karena dari ketiga hal
tersebut menggambarkan kondisi factual objektif suatu pendidikan, dan harus
berjalan secara sinergis dan harus berfungsi secara benar.
2. Harus ada ketetapan
Kurikulum yang terstruktur dan terprogam mulai dari tingkat TK hingga Perguruan
Tinggi, agar kurikulum dan program-program pendidikan yang ada di Indonesia ini
jelas visi dan misi pendidikan yang ada di Negara kita.
3. Harus adanya orientasi
pendidikan yang harus ditujukan kepada orang khususnya kepribadian islam yang
benar dan baik, dan harus ada penguasaan ilmu yang baik dan banyak yang
menguasainya agar lebih bermanfaat bagi umat.
E. KESIMPULAN
Jadi, pendidikan islam sejak dini jika dididik
dengan baik dan istiqomah, itu sangat baik agar kepribadian/akhlak seseorang
baik dan lama kelamaan bisa jadi lebih baik lagi kepribadian/akhlaknya. System
pendidikan islam jika berjalan dengan baik secara komprehensif pasti akan
mencapai sesuai dengan visi dan misi dari suatu system tersebut dan jika
sebaliknya, maka akibatnya juga sebaliknya. Dan dari lembaga-lembaga pendidikan
harus mencetuskan calon-calon penerus pemikiran yang islami secara komprehensif
agar sumber daya manusia yang berpendidikan tidak lenyap begitu saja dan
lembaga-lembaga pendidikan juga harus bekerja sama dengan semua aspek-aspek
kehidupan di lingkungan sekitarnya, agar dengan adanya kerjasama pasti akan
sejalan dengan sangat baik. Bagi semua kaum muslim,kita harus peduli dan harus
ada perubahan.
F. KOMENTAR (KELEBIHAN &
KEKURANGAN)
Kelebihan menurut pendapat saya terhadap
artikel diatas adalah adanya ajakan untuk terus berusaha dalam menanamkan
pendidikan islam di Indonesia yang terselip didalam setiap paragraf, dan
didalam artikel diatas juga membahas bukan hanya bagian-bagian yang khusus
saja, si penulis juga memasukan bagian-bagian yang diluar pembahasan, agar
pembaca mendapatkan pengetahuan yang luas lagi walaupun hanya sedikit dan belum
mendalam dalam pembahasannya, tapi seenggaknya udah dapat mengetahui dan
membuat pembaca penasaran dan ingin mencari hal-hal tersebut.
Kekurangan menurut pendapat saya terhadap
artikel diatas adalah penjelasan yang sangat singkat dan dalam memahaminya juga
kurang bisa ditangkap, dan tidak dijelaskan cara-caranya dalam sebuah masalah
yang diangkat menjadi topic didalam artikel diatas, hanya masalah-masalahnya
saja yang di cantumkan oleh si penulis didalam artikel tersebut, tidak adanya suatu
contoh kejadian dalam masalah pendidikan islam di Indonesia ini, dan dalam
pembahasan masalah yang dijadikan topic utama didalam artikel diatas tidak
secara komprehensif, hanya membahas kearah bagian
tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar